Apa yang akan terjadi dengan masa depan Indonesia jika anak-anak Indonesia tumbuh menjadi pribadi yang antikorupsi? Bagaimana cara menumbuhkan kejujuran dalam diri anak/remaja/mahasiswa? Bagaimana cara menjadikan para peserta didik menjadi Gen aksi (Generasi Antikorupsi)? Hal-hal ini menjadi sebuah mimpi yang harus diwujudkan dalam negeri ini dan kebanyakan yang berhasil mewujudkan impian tersebut adalah mereka yang memiliki visi misi kuat, ibarat sebuah kompas yang akan membantu menentukan arah yang harus dilakukan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan membentuk generasi jujur di keluarga, masyarakat, sekolah dan kampus. Dengan cara tersebut dapat tercipta sekolah yang berbudaya jujur. Sekolah yang memiliki visi- misi-pengembangan nilai-nilai yang sejalan dengan nilai-nilai integritas/ antikorupsi. Nilai antikorupsi yang terdiri dari jujur, disiplin, tanggungjawab, kerjakeras, sederhana, mandiri, adil, berani dan peduli. Nilai-nilai tersebut diimplementasikan melalui berbagai kegiatan, seperti kegiatan belajar mengajar, pembiasaan, ekstrakurikuler, tata kelola sekolah, keteladanan guru/dosen dan orang tua, pelaksanaan ujian dan penerimaan peserta didik baru/masa orientasi siswa.
Materi dalam buku ini merupakan materi pilihan yang didapat dari lomba Inovasi Pembelajaran antikorupsi yang diadakan oleh KPK pada tahun 2014 dengan peserta guru atau tenaga pengajar disemua jenjang level pendidikan di Indonesia. Guru dan tenaga pengajar tersebut memberikan Pembelajaran kreatif = IDE + DO IT (Induksi, Diskusi, Eksplorasi, Dokumentasi, Internalisasi, Teladan) yang dapat diterapkan di lingkungan pendidikan. Buku yang berisi model-model pembelajaran antikorupsi yang inovatif dan mudah ini, diharapkan dapat menjadi salah satu sumber inspirasi dan dapat diterapkan di lingkungan sekolah atau pendidikan. Sehingga akan tercipta sumber daya manusia yang membangun nilai-nilai lingkungan sekolah yang menyenangkan dan berintegritas.
EmoticonEmoticon